PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA SALAK PONDOH ( Salacca zalacca ( Gaertn. ) Voss, SALAK PADANG SIDEMPUAN ( Salacca sumatrana Becc. ) Voss MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

Abstract

Vitamin C adalah salah satu zat gizi yang berperan sebagai antioksidan yang efektif mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel atau jaringan, termasuk, melindungi lensa mata dan kerusakan oksidatif yang ditimbulkan oleh radiasi. Salak merupakan komoditas yang kaya dengan kandungan gizi berupa kalori, protein, karbohidrat, mineral dan vitamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar kandungan vitamin C pada salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss, salak padang sidempuan (Salacca sumatrana Becc.) dan salak gula pasir (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss. Metode yang digunakan adalah metode spektrofotometri Ultraviolet yang terdapat diliteratur pada λ 265 nm dan konsentrasi dihitung menggunakan persamaan regresi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah diperoleh panjang gelombang maksimum larutan baku vitamin C yaitu 265 nm dandiperoleh kadar vitamin C yang paling tinggi terdapat pada salak pondoh yaitu 10,36160,3229 mg/100 gram dan salak gula pasir yaitu 8,940,0834 mg/100 gram, dan kadar vitamin C yang terendah terdapat pada salak padang sidempuan yaitu 3,6783 0,0520 mg/100gram.