Using Aviation Vocabulary and Term in Writing Narrative Text by Students of SMK Penerbangan Bimsa Medan

Abstract

Sekarang ini banyak siswa dari pendidikan sekolah menengah kejuruan dan sederajat dalam jurusan apapun yang masih menghadapi kesulitan terutama penguasaan kosakata serta istilah dalam bahasa Inggris. Terutama mereka yang bersekolah berkejuruan/khusus sebagai pendukung profesi mereka setelah menamatkan sekolah kejuruan nanti seperti contoh sekolah menengah kejuruan (SMK) Penerbangan Bimsa Medan. Di sini mereka harus menguasai kosakata dan istilah penerbangan dalam bahasa Inggris sebagai bekal ilmu mereka yang relevan dengan profesi dibidang penerbangan. Kurangnya keterampilan dan kemahiran untuk menguasai kosakata serta istilah dalam bahasa inggris dalam penerbangan adalah tidak adanya ketertarikan mereka untuk mempelajarinya, selain itu keraguan dalam pengucapan juga menjadi faktor penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana cara meningkatkan kemampuan mereka menguasai kosakata dan istilah penerbangan dalam bahasa Inggris dengan menggunakan teks naratif. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitiannya dipilih 20 siswa sebagai representatif siswa tahun kedua (II) pada tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara observasi dalam lembar tulis siswa dan pilihan berganda yang mana dalam setiap pertanyaannya disisipkan teks naratif yang bersifat mampu memberikan perbedaan tempat dan waktu kapan terjadi suatu cerita serta membantu pembaca mengendalikan situasi yang dialami sehingga mendorong siswa untuk berpikir secara realistis atau logis. Setelah penelitian dilakukan, ditemukanlah indikatornya bahwa semua data menunjukkan bahwa siswa yang kemampuannya lebih tinggi dalam penguasaan kosakata dan istilah penerbangan lebih mudah memahami setiap teks naratif yang dijabarkan dengan nilai tinggi, sementara siswa yang kemampuan penguasaan kosakata dan istilah menengah memperoleh nilai yang sedang, dan siswa dengan kemampuan penguasaan yang rendah memperoleh nilai rendah. Jadi, penelitian ini sesuai dengan asumsi peneliti dalam penelitian ini bahwa penguasaan kosakata dan istilah penerbangan dapat ditingkatkan dengan metode penulisan teks naratif.