PENGARUH PENGUKURAN PERSPEKTIF NON KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengukuran perspektif non keuangan terhadap kinerja keuangan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Hasil uji regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 0,807 + 0, 228X1 + 0, 234X2 + 0, 503 X3 + e, dimana pengukuran perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja keuangan. Hasil koefisien korelasi diperoleh nilai rx1x2x3y = 0,883, berarti pengukuran pengukuran perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berpengaruh positif dan sangat kuat terhadap kinerja keuangan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis dalam penelitian ini, digunakan uji t (parsial) dan uji F (simultan). Untuk hasil uji t (parsial) pada variabel perspektif pelanggan, diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,841 > 2,005, pada variabel perspektif proses bisnis internal, diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,839 > 2,005 dan pada variabel perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 6,299 > 2,005. Dengan demikian H1, H2, dan H3 diterima karena thitung > ttabel. Kemudian untuk hasil uji F (simultan) diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 138,709 > 2,78. Dengan demikian H4 diterima karena Fhitung > Ftabel. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengukuran perspektif non keuangan atau variabel bebas secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan atau variabel terikat pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.