Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3091
Title: UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FORMULASI SEDIAAN GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Cutibacterium acnes
Authors: Salsabilla, Nadia
Rahayu, Yayuk Putri, (pembibing)
Keywords: Biji pepaya
Cuti bacterium acnes
sediaan gel
jerawat
Issue Date: 11-Jul-2023
Publisher: FAR UMN Al-WASHLIYAH 29 FAR 2023
Abstract: Bijipepaya (Carica papaya L.) merupakan bagian tanaman dari pepaya yang jarang dimanfaatkan karena dianggap tidak bisa dikonsumsi. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa biji pepaya dapat digunakan sebagaian timikroba karena mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan terpenoid. Cutibacterium acnes merupakan salah satu bakterianeorob gram positif yang dapat menyebabkan timbulnya pera dangan jerawat. Sediaan gel dalam penggunaan obat anti jerawat digunakan karena pelarutl ebih polar, mudah dibersihkan dari permukaan kulit dan tidak mengandung minyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak biji pepaya dapat diformulasikan menjadi gel anti jerawat dan mengetahui daya hambat sediaan gel terhadappertumbuhanbakteriCutibacterium acnes. Ekstraketanolbiipepayadibuatmenggunakanmetodeperkolasi, kemudianekstrakdiformulasikanmenjadi gel antijerawatdenganvariasikonsentrasi 5%, 7,5%, dan 10%. Sediaan gel antijerawatkemudiandilakukanevaluasifisiksediaandenganmelakukan uji organoleptis, ujihomogenitas, uji pH, uji viskositas, uji dayalekat, uji dayasebar, uji iritasi, uji kelembabankulit, dan uji sineresis. Kemudiandilakukan uji aktivitas bakteri Cutibacterium acnester hadap sediaan gel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pepaya dapat diformulasikan menjadi sediaan gel. Memiliki aroma khas biji pepaya, homogen, rentang pH 5,2-6,8, memiliki nilai viskositas, nilainya sebar, nilai daya lekat yang baik, tidak mengiritasi, dapat melembabkan kulit, dan tidak terjadi sineresis selama pengujian. Sediaan gel memiliki aktivitas anti bakteri terhadap Cuti bacterium acnes, yaitu konsentrasi 5% (17,73 mm), konsentrasi 7,5% (24 mm), konsentrasi 10% (24,96 mm) sehingga interpretasi zona hambatnya masuk kedalam kategori resisten mendekati sensitif
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3091
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1-COVER.docxcover191.21 kBMicrosoft Word XMLView/Open
2-TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.docxTANDA PERSETUJUAN298.52 kBMicrosoft Word XMLView/Open
3-SURAT PERNYATAAN.docxSURAT PERNYATAAN359.37 kBMicrosoft Word XMLView/Open
4-ABSTRAK.docxABSTRAK469.96 kBMicrosoft Word XMLView/Open
5-KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR63.84 kBMicrosoft Word XMLView/Open
6-DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI24.74 kBMicrosoft Word XMLView/Open
7-BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I58.32 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
8-BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II589.8 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
9-BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III380.37 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10-BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV147.29 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
11-BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V14.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
12-DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA20.69 kBMicrosoft Word XMLView/Open
13-LAMPIRAN.docx
  Restricted Access
LAMPIRAN3.22 MBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
22-BIODATA MAHASISWA.docxBIODATA MAHASISWA410.7 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.