ANALISIS USAHA TANI PADI SAWAH VARIETAS IR 64 TERHADAP PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus: Desa Teluk Sentosa, Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu)

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui besar pendapatan usaha tani padi IR 64 dan menganalisis pengaruh biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida, biaya tenaga kerja, dan biaya pengolahan lahan terhadap pendapatan petani padi IR 64 di Kabupaten Labuhan batu (Studi Kasus: Desa Teluk Sentosa, Kecamatan Panai Hulu).Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan batu. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 357 petani padi IR 64, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin, dengan taraf kesalahan 10% sehingga jumlah sampel yaitu berjumlah 78 petani padi IR 64. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakanya itu perhitungan biaya produksi, penerimaan, pendapatan, regresi linear berganda, uji t (parsial), uji F (simultan) dan koefisien determinan (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya rata-rata yang dikeluarkan dari usaha tani padi IR 64 yaitu Rp. 25.896.321. Total Penerimaan rata-rata yang diperoleh yaitu Rp. 43.230.769. Total Pendapatan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 17.334.449. Dalam penelitian ini diperoleh persamaan regresi Y = -19.997.135 + 5.420X1 + 0.198X2 + 0.540X3 + 1.389X4 + 5.109X5 + e, dan untuk hasil uji t (parsial) biaya benih (X1), biaya pupuk (X2), dan biaya pestisida (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi (Y), sedangkan biaya tenaga kerja (X4), dan biaya pengolahan lahan (X5) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi (Y). Kemudian secara simultan variabel biaya benih (X1), biaya pupuk (X2), biaya pestisida (X3), biaya tenaga kerja (X4), dan biaya pengolahan lahan (X5) berpengaruh terhadap pendapatan petani padi (Y). R square (R2) atau kuadrat R menunjukkan koefisien determinasi adalah sebesar 0,999, artinya persentase sumbangan biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida, dan biaya tenaga kerja terhadap pendapatan petani berpengaruh sebesar 99,9%, sedangkan sisanya sebesar 0,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.