ANALISIS STRATEGI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG DIAMPU OLEH GURU PENGGERAK MATEMATIKA SMP di KOTA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

Abstract

Guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran dalam merdeka belajar yang memiliki kemampuan dalam menggerakkan ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan hasil analisis strategi dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru penggerak dalam pembelajaran matematika siswa di SMP Negeri 1 Medan, SMP Negeri 25 Medan, dan SMP Negeri 29 Medan padaTahun Pembelajaran 2022/2023; (2)Mendeskripsikan hasil analisis aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru penggerak melalui langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi dengan mengedepankan karakteristik belajar siswa di SMP Negeri 1 Medan, SMP Negeri 25 Medan, dan SMP Negeri 29 Medan padaTahun Pembelajaran 2022/2023. Hasil observasi terhadap strategi yang dilakukan guru penggerak dalam proses pembelajaran matematika siswa di SMP Negeri 1 Medan, SMP Negeri 25 Medan, dan SMP Negeri 29 Medan padaTahun Pembelajaran 2022/2023 menunjukkan tingkat persentase aktivitas yang baik. Untuk persentase aktivitas guru penggerak matematika di SMP Negeri 1 Medan 87,5%, persentase aktivitas guru penggerak matematika di SMP Negeri 25 Medan 83,33%, dan persentase aktivitas guru penggerak matematika SMP Negeri 29 Medan 95,83%. Rata-rata persentase aktivitas guru penggerak matematika di ketiga SMP tersebut mencapai 88,88% dan mencapai kriteria Tinggi. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Medan, SMP Negeri 25 Medan, dan SMP Negeri 29 Medan pada Tahun Pembelajaran 2022/2023 menunjukkan tingkat persentase aktivitas siswa secara umum berada pada kriteria baik. Untuk persentase aktivitas siswa di SMP Negeri 1 Medan 46,87% sangat aktif, dan53,13% aktif.Persentase aktivitas siswa di SMP Negeri 25 Medan 35,48% sangat aktif, 54,84% aktif dan 9,68% cukup aktif. Kemudian Persentase aktivitas siswa SMP Negeri 29 Medan 37,93% sangat aktif, 52,08% aktif dan 7,82% cukup aktif. Pencapaian rata-rata aktivitas siswa dalam proses pembelajaran juga menunjukkan aktivitas yang tinggi dimana siswa yang sangat aktif 46,55%, siswa aktif 52,08%, dan selebihnya siswa yang cukup aktif berada pada 7,82%. Hal ini mengindikasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru penggerak dalam pembelajaran matematika siswa di SMP Negeri 1 Medan, SMP Negeri 25 Medan, dan SMP Negeri 29 Medan padaTahun Pembelajaran 2022/2023 memberi dampak aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika baik.