MENINGKATKAN KEMUNIKASI DAN HASIK BELAJAR METEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI SEGITIGA DI KELAS VII-1 MTs SWASTA MADINATUSSALAM PASAR IX TEMBUNG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan komunikasi dan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada materi segitiga di kelas VII MTs.Swasta Madinatussalam. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibagi atas dua siklus.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 MTs Swasta Madinatussalam yang berjumlah 30 orang dan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) materi segitiga dikelas VII MTs. Swasta Madinatussalam. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes yang berupa tes awal,tes akhir tindakan siklus I dan siklus II, observasi,tes yang digunakan berbentuk essay, tes. Berdasarkan hasil penelitian pada tes awal tersebut diperoleh 4 siswa atau 13,33% dari 30 siswa mencapai nilai ketuntasan dan 26 siswa atau 86,66% belum mencapai nilai ketuntasan, sedangkan dari keseluruhan siswa hanya mampu mencapai nilai rata-rata sebesar 48,10%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada materi segitiga secara keseluruhan masih kurang baik disebabkan minimnya komunikasi matematika siswa selain itu siswa tidak begitu mengetahui tentang bentuk-bentuk segitiga sehingga dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan segitiga siswa masih kesulitan .Selanjutnya setelah dilakukan tes awal dilanjutkan dengan siklus I ini diperoleh 17 siswa atau 56,66% dari 30 orang siswa yang mancapai nilai ≥ 70 (tuntas), sedangkan 13 siswa atau 43,33% memperoleh nilai < 70 (tidak tuntas) dimana nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 65,10%. hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada materi segitiga secara keseluruhan masih cukup baik namun hal ini belum mencapai nilai ketuntasan secara klasikal disebabkan siswa kurang memahami soal dan malu untuk bertanya kepada guru (peneliti) hal-hal yang tidak dimengertinya oleh karena itu guru harus membimbing dan memotivasi siswa agar siswa lebih aktif lagi dalam kegiatan pembelajaran. Pada siklus II terdapat 26 siswa atau 86,66% yang mancapai nilai ≥ 70 (tuntas), 4 siswa atau 13,33% memperoleh nilai < 70 (tidak tuntas) ini dikategorikan baik sudah mencapai nilai ketuntasan diatas nilai klasikal 85%. Maka dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan komunikasi dan hasil belajar matematika siswa pada materi segi tiga di kelas VII MTs. Swasta Madinatussalam Tembung. Tahun Ajaran 2017/2018.