PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD ( STUDI KASUS PT. PERKEBUNAN MILANO WILMAR INTERNATIONAL PLANTATION )

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard pada PT. Perkebunan Milano WIP. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data, diantaranya teknik analisis linier, Uji t, Uji F, dan Koefisien Determinasi (R2). Berdasarkan hasil persamaan regresi linier berganda Y= -1,634 + 0,102X1 + 0,108X2 + 0,324X3 + 0,557X4 + e, dimana variabel perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa perspektif keuangan (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel (2,120>1,994) dengan taraf signifikan 0,003<0,05. Perspektif pelanggan (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dapat dilihat dari nilai thitung >ttabel (2,279>1,994) dengan taraf signifikan 0,009<0,05. Perspektif proses bisnis internal (X3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dapat dilihat dari nilai thitung >ttabel (2,501>1,994) dengan taraf signifikan 0,015<0,05. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (X4) berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dapat dilihat dari nilai thitung >ttabel (5,336>1,994) dengan taraf signifikan 0,000<0,05. Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung> Ftabel (18,365>3,126) dengan taraf signifikan 0,000<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil uji R2, diketahui nilai R square sebesar 0,512. Hal ini berarti bahwa perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan terhadap kinerja adalah sebesar 51,2 %, sedangkan sisanya sebesar 48,8% dipengaruhi oleh variabel lain.