Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4210
Title: | UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FORMULASI SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus |
Authors: | Yuliandari, Novi 212114009 Rahayu, Yayuk Putri |
Keywords: | Kulit buah alpukat Staphylococcus aureus sediaan gel jerawat |
Issue Date: | 15-Jul-2023 |
Publisher: | Fakultas Farmasi 68 2024 FAR |
Abstract: | Kulit buah alpukat memiliki senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid, glikosida dan kandungan kimianya memiliki sifat sebagai antimikroba. Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif dan mikroorganisme normal kulit, yang merupakan salah satu penyebab jerawat. Bekerja dengan menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak dapat menimbulkan peradangan jaringan yang berperan dalam timbulnya jerawat. Sediaan gel dipilih karena lebih baik digunakan pada pengobatan jerawat karena tidak mengandung minyak sehingga tidak membuat kulit menjadi kering dan tidak memperburuk jerawat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea americana Mill) bisa dijadikan sediaan gel anti jerawat dan mengetahui daya hambat sediaan gel terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol kulit buah alpukat dibuat menggunakan metode perkolasi, kemudian ekstrak diformulasikan menjadi gel antijerawat dengan variasi konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Kemudian dilakukan evaluasi fisik sediaan dengan melakukan uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar, iritasi, kelembaban kulit, dan sineresis. Kemudian dilakukan uji aktivitas bakteri Staphylococcus aureus terhadap sediaan gel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea americana Mill) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel. Memiliki aroma khas, homogen, rentang pH 6,2-6,9, memiliki nilai viskositas, nilai daya sebar, daya lekat yang baik, tidak mengiritasi, dapat melembabkan kulit, dan tidak terjadi sineresis. Sediaan gel memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, yaitu konsentrasi 10% daya hambat 14,56 mm, konsentrasi 20% daya hambat 19,46 mm, konsentrasi 30% daya hambat 21,2% sehingga interpretasi zona hambatnya masuk kedalam kategori susceptible. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4210 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ABSTRAK.docx | ABSTRAK | 1.35 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
BAB I.docx Restricted Access | BAB I | 31.2 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB II.docx Restricted Access | BAB II | 321.31 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB III.docx Restricted Access | BAB III | 146.79 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB IV.docx Restricted Access | BAB IV | 133.8 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB V.docx Restricted Access | BAB V | 11.33 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BIODATA.docx | BIODATA | 29.98 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
COVER.docx | COVER | 239.43 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
DAFTAR ISI.docx | DAFTAR ISI | 42.37 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
DAFTAR PUSTAKA.docx | DAFTAR PUSTAKA | 35.12 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
KATA PENGANTAR.docx | KATA PENGANTAR | 62.79 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
LAMPIRAN.docx Restricted Access | LAMPIRAN | 9.63 MB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
LEMBAR PENGESAHAN.docx | LEMBAR PENGESAHAN | 157.07 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.