PENGARUH LITERASI DIGITALSISWA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA BERBASIS HOTS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMPN 1 PULAU RAKYAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk, (1) Untuk menganalisis Pengaruh literasi digital Siswa Terhadap kemampuan penalaran matematika berbasis hots siswa di kelas VIII SMPN 1 pulaurakyat, (2) Untuk menganalisis Pengaruh literasi digital Siswa Terhadap kemandirian belajar siswa di kelas VIII SMPN 1 pulau rakyat, (3) Untuk menganalisis besarnya pengaruh literasi digital siswa terhadap kemampuan penalaran matematika berbasis HOTS dan kemandirian belajar siswa di kelas VIII SMPN 1 Pulau Rakyat, (4) Untuk menganalisis profile keterampilan literasi digital siswa di kelasSMPN 1 pulau rakyat. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 30 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Mix Method. Dalam penelitian ini, data kuantitatif digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh literasi digital terhadap kemampuan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa, sedangkan data kualitatif digunakan untuk melihat bagaimana interaksi kemampuan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa yang diajarkan denga nliterasi digital. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknikan alisis data kuantitatif diguanakan uji Manova. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi digital berperan penting dalam menunjang keberhasilan pembelajaran masa kini. Siswa dengan kemampuan literasi digital yang baikakan berupaya untuk mencari dan menyeleksi informasi yang penting dan memahami, mengkomunikasikan, dan menyampaikan gagasan-gasan dalam ruang digital. Hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kemampuan penalaran matematis berbasis HOTS dan kemandirian belajar siswa SMPN 1 Pulau Rakyat. Berdasarkan nilai koefisien konstanta adalah sebesar 46,393 koefisien variabel literasi digital adalah sebesar 3,443 dan nilai negatifnya adalah 3,481. Sehingga diperoleh persamaan regresi Y= 46,393+3,443X1-3,481X2. Maka dapat disimpulkan literasi digital berpengaruh penting terhadap kemampuan penalaran matematis siswa berbasis HOTS dan kemandirian belajar siswa.