PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERORIENTASI HOTS PADA SISWA KELAS IV SDS YAPSI MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem solving terhadap kemampuan menyelesaikan soal matematika berorientasi HOTS pada siswa kelas IV SDS YAPSI Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDS YAPSI Medan yang terdiri dari 3 kelas, dan yang menjadi sampel pada penelitian ini berjumlah 44 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Hasil penelitian ini dihitung melalui aplikasi SPSS versi 25. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen adalah 38,18 dan pretest pada kelas kontrol adalah 36,36. Setelah diberikan pretest kedua kelas diberikan perlakuan berbeda yaitu pada kelas eksperimen menggunakan model problem solving dan kelas kontrol tanpa menggunakan model problem solving. Kemudian melakukan posttest pada kedua kelas dan kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 77,73 sedangkan pada kelas kontrol memperoleh nilai 49,32. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakanIndependent T-test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25 deperoleh t hitung 10, 037 dan t tabel 1,681 maka t hitung >ttabel atau 10,037 > 1,681 dengan nilai signifikan 0,001 maka nilai signifikan (2 tailed) < α (0,05). Dan dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan Model Problem Solving terhadap kemampuan menyelesaikan soal matematika berorientasi HOTS pada siswa kelas IV SDS YAPSI Medan.